Desain arsitektur merupakan sebuah bentuk atau ekspresi dari dalam pikiran seorang arsitek atau seorang ahli arsitektur. Ada beberapa unsur di dalam desain arsitektur seperti semangat, nilai kemanusiaan dan keyakinan dari seorang penciptanya. Karena dalam mendesain sebuah rumah baik oleh seorang arsitek atau pun ahli bangunan pasti akan memadukan berbagai banyak hal dalam membuat sebuah rancangan pembangunan tersebut. Baik dalam pertimbangan psikologis, fungsi bangunan, nilai budaya dan gaya arsitektur. dan pastinya untuk bagian eksterior rumah yang akan menjadi wajah dari bangunan tersebut.

Seorang arsitek dalam membuat sebuah konsep arsitekturnya, selalu memikirkan bagaimana kita menata objek properti yang nantinya akan mengelilingi kita di dalam ruangan, sehingga dapat dilihat tertata rapi dan tercipta suasana damai, sejuk dan lain sebagainya.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat akan mempersiapkan perencanaan konsep desain arsitektur rumah. Yaitu :

1. Kepentingan dari pemilik
2. Kepentingan dari pemerintah
3. Kepentingan fisik dan non fisik
4. Kepentingan perawatan gedung

Bentuk serta gaya dari eksterior bangunan haruslah langsung bisa menunjukkan kegiatan atau kepribadian dari penghuninya di dalam (interior) rumah. Untuk itu, eksterior bangunan dan interior bangunan adalah satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya.

3 Inspirasi Menarik Desain Arsitektur Rumah

Nah, untuk Anda yang sedang ingin mendesain bagian eksterior rumah, berikut adalah beberapa gaya desain yang dapat Anda jadikan inspirasi.

1. Arsitektur Modern

Arsitektur modern biasanya minim ornamen dan lebih mengutamakan fungsionalitas. Pada arsitektur ini, fungsi lebih diutamakan untuk menentukan bentuk, ukuran dan bahan. Saat ini, banyak rumah-rumah modern yang dibangun dengan arsitektur modern dengan penyesuaian terhadap bahan bangunan dari teknologi terkini, perkembangan budaya serta wawasan dan gaya hidup penghuninya.

Eksterior rumah dengan arsitektur modern biasanya didominasi dengan jendela yang berukuran tinggi dan lebar, lis plang beton yang memanjang, dan kanopi yang menjorok ke depan. Rumah modern didekorasi dengan ornamen garis vertikal, horizontal, dan diagonal yang sederhana pada dinding eksterior. Karakter dari desain modern adalah sederhana, fungsional, stylish, dan tentunya menyesuaikan perkembangan zaman serta gaya hidup modern.

Beberapa ciri arsitektur modern sebagai berikut:

• Asimetris
• Orientasi pola horizontal
• Atap datar
• Tidak ada cornice /profil  atap
• Bentuk kotak
• Halus
• Penampilan efisien
• Sudut lengkung
• Jendela Kaca
• Aluminium dan stainless steeltrim pada pintu dan jendela
• Panel mengkilap
• Deretan jendela atau garis-garis
• Sedikit atau tidak ada hiasan
• Denah  terbuka

2. Arsitektur Minimalis

Desain rumah minimalis lebih mengutamakan pada kesederhanaan yang dapat dilihat dari eksterior dan interior rumah. Untuk desain eksteriornya, rumah minimalis menggunakan garis dan bentuk yang geometris. Garis vertikal dan horizontal dihadirkan dengan tegas dan berulang-ulang pada fasad rumah. Konsep minimalis sangat cocok digunakan untuk merancang bangunan yang memiliki keterbatasan lahan.

Berikut adalah beberapa ciri dari eksterior rumah minimalis:

• Desain eksterior minimalis lebih mengedepankan bentuk serta garis geometris yang tegas
• Desain garis yang digunakan biasanya didominasi oleh garis vertikal atau horizontal yang didesain secara berulang-ulang sehingga menimbulkan kesan harmonisasi dalam desainnya
• Jendela didesain dengan bentuk yang melebar sehingga penghuni dapat bebas melihat pemandangan di luar rumah
• Bentuk atapnya datar
• Landscaperumah minimalis biasanya menggunakan tanaman yang minimalis juga. Keberadaan tanaman besar biasanya hanya digunakan sebagai vocal point

3. Arsitektur Klasik

Arsitektur klasik sangat cocok untuk Anda yang ingin memberikan kesan mewah pada bangunan. Pilar-pilar, ornamen, serta profil-profil pada list plang dan bingkai jendela dibuat dengan inspirasi desain seni Romawi atau Yunani Kuno menjadi ciri khas dari eksterior rumah klasik. Pada umumnya, bangunan klasik memiliki ukuran yang melebihi kebutuhan fungsinya. Tata letak jendela yang monoton pada fasad bangunan, dan komposisi bangunan yang simetris menjadi ciri klasik.

Beberapa ciri arsitektur klasik antara lain:

• Bentuk Simetris
• Kolom/Pilar tinggi yang menjulang
• Segitiga pediment
• Atap kubah

Hubungi Kami

Properti Purwokerto

Jl. Kalibener gg Melati no 2. Purwokerto

Telv/SMS/WA : 085876060010

admin@propertipurwokerto.com